Siapa sich yang tidak mengenal Terong? Sayuran yang terkenal dengan warna ungu yang unik ini memang bisa kita jumpai di beberapa aneka kuliner, misalnya : penyetan, sambelan, kare, dan lain sebagainya. Sayuran dengan tekstur yang empuk bak spons ini memang mampu mendatangkan citarasa tersendiri dalam masakan.
Meskipun harganya tidak semahal sayuran lainnya, namun terong memiliki kandungan gizi yang tak kalah keren, antara lain : riboflavin, niacin, folat, vitamin E dan K, tiamin dan masih banyak yang lainnya. Dari beberapa kandungan yang terdapat dalam terong, kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Ngomongin masalah terong, kita harus tahu bahwa terung memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya : terung ungu, terong hijau, terung batik, dan lain-lain. Namun yang paling familiar dan banyak digunakan adalah terung ungu. Agar tidak salah memperlakukan terung, Tim dapuronlinke akan menyajikan tips cerdas memilih, menyimpan dan juga mengolah terong yang baik dan benar, yakni :
Semoga artikel Tips Cerdas Mengolah dan Menyimpan Terong Yang Wajib Anda Tahu diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Meskipun harganya tidak semahal sayuran lainnya, namun terong memiliki kandungan gizi yang tak kalah keren, antara lain : riboflavin, niacin, folat, vitamin E dan K, tiamin dan masih banyak yang lainnya. Dari beberapa kandungan yang terdapat dalam terong, kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Ngomongin masalah terong, kita harus tahu bahwa terung memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya : terung ungu, terong hijau, terung batik, dan lain-lain. Namun yang paling familiar dan banyak digunakan adalah terung ungu. Agar tidak salah memperlakukan terung, Tim dapuronlinke akan menyajikan tips cerdas memilih, menyimpan dan juga mengolah terong yang baik dan benar, yakni :
• Memilih terong yang baik
Pilihlah terung yang kulitnya mengkilap, terang, tidak busuk, tidak ada goresan atau bercak-bercak, dan hindari memilih terung yang sudah memar, kulitnya kusam, dan berulat.• Menyimpan terung
Memahami cara menyimpan terung yang benar akan membuat terung tetap dalam kondisi baik. Nah, agar terung tetap terjaga kondisinya, jangan terlalu lama menyimpan terung. Batas waktu penyimpanan adalah 3 hari setelah terung dipetik. Simpan terung dalam ruangan terbuka yang kering dan sejuk, hindarkan dari paparan sinar matahari. Dan jangan simpan terung di kulkas, karena terung tidak bisa beradaptasi dengan suhu dingin sehingga membuat terung akan cepat kisut/berkerut/busuk.• Mengolah terong
Terong bisa diolah menjadi aneka olahan yang menggugah selera. Metode yang digunakan untuk menggolah terong sangat beragam, diantaranya : digoreng, dibakar, direbus, dipanggang, dan lain-lain. Untuk mendapatkan rasa yang enak dari terung, pilihlah terung yang baru dan segar, karena terung yang lama disimpan biasanya akan memiliki rasa yang pahit/getir.• Agar terung tidak pahit dan warnanya tetap bagus
Ketika terung dikupas dan dipotong, Anda pasti sering mendapati terung berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa terong mengandung antioksidan yang besar dan bagus untuk kesehatan tubuh. Namun perubahan warna tersebut seringkali membuat penampilan terung menjadi tidak menarik. Untuk mengatasinya, setelah dikupas dan dipotong, Anda bisa merendam kedalam air garam. Cara ini juga bisa mengurangi rasa pahit/getir dari terung loh.Semoga artikel Tips Cerdas Mengolah dan Menyimpan Terong Yang Wajib Anda Tahu diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Loading...
loading...