Panci presto merupakan salah satu pirenti yang sangat membantu kegiatan memasak di dapur. Namun sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara menggunakannya, sehingga mereka menganggap keberadaan panci presto tidaklah penting. Alasan lain yang membuat mereka tidak melirik panci presto adalah takut karena memang bentuknya beda dengan panci biasa dan suara yang ditimbulkan juga cukup mengejutkan.
Panci presto disebut juga Pressing cooker atau panci bertekanan yang memanfaatkan uap bertekanan tinggi sehingga membuat aneka bahan makanan menjadi cepat empuk, lebih lezat, dan kandungan gizinya terjaga dengan baik. Keuntungan lain menggunakan panci presto adalah lebih hemat energy dan suhu yang tinggi membuat microorganism yang merugikan mati.
Panci presto disebut juga Pressing cooker atau panci bertekanan yang memanfaatkan uap bertekanan tinggi sehingga membuat aneka bahan makanan menjadi cepat empuk, lebih lezat, dan kandungan gizinya terjaga dengan baik. Keuntungan lain menggunakan panci presto adalah lebih hemat energy dan suhu yang tinggi membuat microorganism yang merugikan mati.
Cara Menggunakan Panci Presto
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan panci presto, diantaranya :
Periksa kebersihan dan keamanan alat
Sebelum menggunakan panci presto, pastikan panci dalam kondisi bersih, baik bagian luar maupun dalamnya. Selain itu, periksa cincin karet yang melingkar pada tutupnya (gasket) apakah masih dalam kondisi baik (tidak rapuh, longgar, atau lepas).Perhatikan jumlah air ketika memasak
Jumlah air dalam panci presto sangat mempengaruhi waktu memasak. Semakin sedikit air, maka semakin singkat waktunya. Namun yang pasti, jumlah air harus disesuaikan dengan bahan yang dimasak. Jumlah air untuk memasak bahan makanan satu dan lainnya berbeda (misalnya : memasak daging dan kacang hijau atau yang lainnya), karenanya pastikan Anda mematuhi prosedur yang sudah tertulis pada buku panduan.
Perhatikan bahan yang dimasak
Salah satu yang wajib diperhatikan ketika menggunakan panci presto adalah bahan yang akan di masak. Untuk bahan yang menghasilkan buih (kaldu), usahakan tidak terlalu penuh agar tidak terjadi tekanan uap berlebihan ketika memasak.
Perhatikan waktu memasak
Karena presto dapat mengempukkan makanan dengan cepat, maka Anda harus memperhatikan dengan benar waktu memasak. Karena terlewat beberapa menit saja, makanan Anda yang enak justru bisa menjadi bubur. Segera matikan api pada waktu yang sudah ditentukan.
Jangan langsung membuka tutup panci
Ketika proses memasak selesai, pasti Anda ingin melihat hasil masakan. Namun pada panci presto, Anda tidak boleh tergesa-gesa melakukannya. Karena selama uap masih belum keluar sempurna, maka tutup panci akan tertutup rapat dan sulit dibuka. Memaksa membuka justru dapat mengakibatkan kecelakaan, misalnya panci meledak, tersembur uap panas, dan lain sebagainya. Cara yang benar adalah : angkat panci dari kompor, lalu biarkan sampai uap habis/tidak berbunyi lagi. Atau Anda bisa menekan katup pengaman hingga uap keluar hingga habis.Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
Loading...
loading...