Daging termasuk sumber protein yang bagus untuk mencukupi kebutuhan harian keluarga. Sayangnya harga daging cukup mahal sehingga tak banyak orang yang menjadikannya sebagai menu sehari-hari. Tapi pada hari raya Qurban, hampir semua masyarakat pasti akan memiliki persediaan daging di rumahnya. Daging kurban memiliki banyak keistimewaan, karena dipilih dari binatang yang terbaik dan disembelih dengan cara yang terbaik pula. Meski demikian, bukan berarti daging qurban bebas dari bakteri yang siap mengancam kesehatan Anda. (7 Bumbu Rendaman Agar Daging lebih Empuk dan Lezat)
Qurban/riyadhulquran.com
Anda pasti heran, bagaimana mungkin daging segar dan baru bisa tercemar bakteri? Ternyata daging membutuhkan perlakukan khusus agar terbebas dari bakteri yang dapat merugikan kesehatan. Agar lebih jelasnya, simak beberapa bakteri pathogen yang seringkali mencemari daging, diantaranya : (7 Keutamaan Berkurban dan Ancaman Bagi yang Tidak Melaksanakan Kurban)1. Bakteri E. Coli
Bakteri E Coli biasa berkembang biak dalam isi perut binatang ternak. Bakteri E coli bisa mencemari daging dengan mudah ketika proses pemotongan hewan kurban. Bakteri Ecoli sangat berbahaya jika masuk pada tubuh, karena bakteri ini memproduksi racun dan menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan. Bakteri Ecoli bisa diatasi dengan cara pengolahan daging yang sempurna/matang. (Cara Hilangkan Lemak Pinggang dengan Cepat)
2. Bakteri Clostridium botolinum
Bakteri ini menghasilkan toksin botulin atau zat racun yang bisa menyerang syaraf pusat, menyebabkan gangguan pernafasan, kelumpuhan hingga kematian. Untuk menghindari kontaminasi bakteri Clostridium botolinum, Anda bisa memanaskan makanan sebelum dikonsumsi. (Manfaat Ginko Biloba untuk Cerdaskan Otak)
3. Clostridium Perfringens
Bakteri Clostridium perfringens bisa mencemari daging akibat kontaminasi tanah atau tinja. Bakteri ini bisa membentuk spora dan apabila tertelan dalam tubuh dapat mengakibatkan keracunan makanan. Untuk menghindari bakteri jenis ini, Anda bisa menjaga kebersihan makanan, jangan membiarkan makanan diluar sehingga mudah terkontaminasi bakteri, dan yang terakhir pastikan Anda memasak daging hingga matang sempurna.
4. Bakteri Salmonella
Bakteri salmonella bisa ditemukan pada saluran pencernaan hewan qurban. Salmonella dapat menyebabkan penyakit berbahaya, antara lain : typhus, gangguan pencernaan, diare, demam enteric, dan lainnya. Membekukan daging pada suhu dingin tidak bisa membunuh bakteri ini, yang bisa dilakukan adalah proses memasak sampai matang.
5. Staphylococcus aureus
Bakteri jenis ini biasanya terkontaminasi melalui tangan, lubang pernafasan dan juga tenggorokan manusia. Jadi bisa dikatakan kontaminasi bakteri ini akibat proses penanganan (pemotongan, penyimpanan dan pengolahan) yang salah. Untuk menghindarinya, pastikan menangani hewan qurban dengan baik, dari proses pemotongan, penyimpanan dan juga pengolahannya.
6. Antraks
Antraks termasuk salah satu nama penyakit yang menyerang hewan, termasuk hewan qurban (sapi, kambing domba). Penyakit antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang bisa menular kepada manusia. Untuk mencegah tertular penyakit ini, pastikan Anda memasak daging hingga matang, jaga kebersihan dan cuci tangan sebelum makan.
Hem, ternyata dibalik kelezatan olahan daging, ada banyak proses yang harus kita lakukan untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri yang membahayakan kesehatan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hem, ternyata dibalik kelezatan olahan daging, ada banyak proses yang harus kita lakukan untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri yang membahayakan kesehatan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Loading...
loading...