sss

Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Masak Dada Ayam

Anda suka masakan ayam? Jika disuruh memilih, bagian manakah dari ayam yang sering Anda pilih? Dibandingkan bagian lainnya, bagian dada termasuk yang banyak dipilih, karena lebih rendah lemak dan dagingnya tebal. Namun sayangnya tak banyak yang bisa mengolah dada ayam dengan tepat, sehingga hasilnya jadi keras, alot dan tidak lembut. Untuk mendapatkan olahan dada ayam yang juicy, lembut dan lezat  tidaklah mudah, dibutuhkan trik khusus dan pastinya hindari 4 kesalahan yang sebabkan ayam jadi alot dan tidak lembut, berikut ini :

Membuang kulit dan tulang ayam

Membuang kulit dna tulang ayam seringkali dilakukan agar mudah dikonsumsi, padahal kehadiran kulit dan tulang justru dapat membuat daging ayam menjadi lembab sehingga menghasilkan olahan ayam yang juicy. Membuang kulit dan tulang ayam hanya akan membuat tekstur ayam terlihat kering dan keras.

Tidak merendam ayam dalam bumbu (marinasi)

Saat memasak ayam, seringkali orang melupakan proses marinasi. Padahal merendam ayam dalam bumbu selama beberapa sangat menentukan rasa lezat pada daging ayam.

Merebus ayam sebelum dipanggang

Memasak ayam dalam beberapa tehnik hanya akan membuat ayam over cook sehingga hasilnya akan keras atau a lot. Berbeda jika ayam dimasak dalam satu teknik, yakni dipanggang dalam kondisi matang yang hasilnya akan lebih empuk dan juicy. Jika takut hasilnya kurang matang, maka Anda bisa memotong ayam tipis-tipis dan masak dalam waktu lama.

Menggoreng ayam terlalu lama tanpa kulit

Menggoreng dada ayam terlalu lama tidak membuatnya empuk, sebaliknya justru membuatnya semakin kering dan alot.

Lakukan Ini jika dada ayam terlalu kering dank eras

Apabila olahan dada ayam Anda kering dank eras, Anda bsia menyiasatinya agar ayam menjadi empuk dna enak dimakan, yakni : berikan siraman saus, mayonnaise, menambahkan dalam dalam sup, dan membumbui ayam lagi. Ada beberapa pilihan bumbu ayam yang nikmat, diantaranya : ayam kecap, ayam bali, rendang ayam atau yang lainnya.  Dengan menyiasati ayam yang keras tersebut, maka ayam yang tadinya kurang menarik untuk disantap justru menjadi masakan yang laris manis.                                
Loading...
loading...
Previous
Next Post »