Bumbu dapur termasuk salah satu pelengkap dapur yang sangat dibutuhkan ketika mengolah aneka masakan. Pernahkah Anda menjumpai bumbu dapur Anda busuk, berjamur, atau habis dimakan serangga? Rusaknya bumbu dapur Anda disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : jamur, mikroba, bahan kimia, kapang, dan proses penyimpanan yang tidak tepat. (Baca tips memasak yang keren lainnya disini)
Sayang sekali bukan, bumbu yang sudah dibeli mahal-mahal harus berakhir di tong sampah. Hem, kira-kira adakah tips penyimpanan terbaik agar bumbu dapur Anda tetap berada dalam kualitas prima dan awet? Mau tahu bagaimana tips menyimpan bumbu dapur agar tidak mudah rusak? Simak terus dalam artikel ini :
1. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Panas matahari akan membuat bumbu mudah berubah warna dan membusuk, terutama untuk beberapa jenis bumbu, cabai, tomat, paprika, dan lain-lain. Jadi, agar bumbu awet dan tidak cepat membusuk, simpan bumbu di tempat yang teduh dan suhu udara yang sejuk. Atau jika Anda ingin bumbu lebih awet lagi, Anda bisa menyimpannya dalam wadah kering dan tertutup lalu memasukkannya kedalam kulkas. (Cara membersihkan kulkas dari bau dan noda)
2. Simpan bumbu bijian dalam wadah tertutup
Bumbu jenis biji-bijian biasanya tahan lama dan tidak mudah rusak asalkan disimpan dengan baik dan benar, misalnya : kemiri, ketumbar, merica. Beberapa masalah yang sering mengancam bumbu jenis biji-bijian adalah serangga dan jamur. Agar tidak mengalami kejadian tidak menyenangkan pada bumbu jenis biji-bijian, maka siapkan wadah khusus yang kering dan tertutup. Anda bisa menyimpannya kedalam kulkas atau di tempat lain yang kering dan sejuk. (Resep olahan telur)
3. Jauhkan bumbu segar dari panas kompor
Bumbu jenis daun-daunan biasanya akan mudah berubah, baik tekstur maupun aromanya. contoh bumbu daun adalah : daun jeruk purut, daun pandan, daun salam, dan lain-lain. Karena itu, jangan letakkan dekat kompor panas, sinar matahari langsung, dan benda-benda panas lainnya. Ada baiknya Anda mencuci bersih bumbu daun-daunan dan menyimpannya dalam kulkas. (Bahaya keluar rumah saat maghrib)
4. Keluarga bawang-bawangan
Bumbu bawang Anda seringkali membusuk dengan cepat apabila tidak disimpan dengan benar. Cara penyimpanan yang baik adalah : simpan ke tempat terbuka dengan sirkulasi yang cukup atau menggantungnya pada dinding (khusus bawang merah yang masih ada batangnya). Jika Anda ingin lebih awet, masukkan kedalam wadah tertutup dan simpan didalam kulkas.
5. Bumbu bubuk
Bumbu bubuk biasanya dipilih karena praktis dan sangat membantu proses memasak. Namun salah penyimpanan akan membuat bumbu mudah menggumpal dan berkurang aroma juga cita rasanya. beberapa contoh bumbu bubuk, antara lain : merica bubuk, pala bubuk, ketumbar bubuk, kayu manis bubuk, dan lain sebagainya. Agar awet, simpan bumbu bubuk kedalam wadah kedap udara, kering dan tertutup, kemudian Anda bisa menaruhnya di suhu ruang atau di freezer.
6. Bumbu Giling
Bumbu giling sangat memudahkan Anda dalam mengolah aneka masakan. Namun proses penyimpanannya haruslah tepat agar bumbu giling bisa awet dan tidak mudah rusak. contoh bumbu yang bisa digiling dan diawetkan adalah : cabe giling, bawang giling, dan lain sebagainya. Agar awet, Anda bisa menumis bumbu giling hingga matang atau mengukusnya, lalu menyimpannya kedalam wadah tertutup dan memasukkan kedalam kulkas.
7. Bumbu Empon-empon
Jenis empon-empon (kunyit, laos, kencur, kunci) biasanya mudah busuk dan berjamur apabila penyimpanannya tidak benar. Karena itu, Anda bisa menyimpannya dalam wadah kering dengan sirkulasi bagus atau menyimpannya dalam kulkas.
8. Bersihkan area penyimpanan secara rutin
Langkah terakhir agar bumbu-bumbu Anda awet dan tidak mudah rusak adalah dengan rutin membersihkan tempat penyimpanan Anda.
Semoga tips menyimpan bumbu dapur agar tidak mudah rusak diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua.
Semoga tips menyimpan bumbu dapur agar tidak mudah rusak diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua.
Loading...
loading...