sss

Cara Mengolah dan Menyimpan Terasi Sebelum Digunakan

Anda pasti tidak asing lagi sama terasi, bukan? Terasi termasuk bahan yang wajib ada di dapur, karena ada beberapa masakan yang menggunakan terasi sebagai campuran bumbunya. Karena dibuat dari udang rebon, maka menyimpan terasi tidak bisa sembarangan agar tidak menimbulkan bau menyengat atau mengundang binatang, seperti : tikus, lalat, dan lainnya. (Benarkah Bayam dan Tahu Berbahaya jika Dimasak Bersama?)
Nah, jika Anda memiliki stock terasi, ada baiknya jika Anda memahami cara mengolah dan menyimpan terasi sebelum digunakan. Cara ini tidak hanya meminimalisir bau, tapi juga membuat terasi lebih awet dan mudah digunakan kapanpun. Untuk lebih jelasnya, simak cara berikut ini :

•    Dikukus

Mengukus terasi membuat Anda lebih mudah ketika ingin menggunakan. Kukus terasi dalam dandang hingga matang dan empuk, kemudian angin-anginkan hingga dingin, lalu simpan kedalam wadah tertutup.

•    Digoreng

Setelah Anda membeli terasi, potong terasi tipis-tipis, lalu goreng dalam minyak panas hingga matang. Setelah itu, tiriskan minyaknya dan biarkan hingga dingin baru Anda bisa menyimpannya ke dalam wadah tertutup.

•    Dibakar

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengolah terasi adalah dibakar.Potong terasi tipis-tipis, lalu tusuk pada tusuk sate, dan bakar pada kompor sembari diputar-putar. Setelah matang, biarkan terasi hingga dingin, kemudian Anda bisa menyimpannya ke dalam wadah tertutup.

•    Dipanggang

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghancurkan terasi hingga lembut, kemudian panggang dalam microwave hingga kering. Kemudian simpan kedalam wadah tertutup, lalu Anda tinggal menaburkan saja dalam masakan.
Mudah sekali bukan? Kini, Anda tidak perlu takut lagi menyimpan terasi ya, karena dengan trik diatas, terasi akan lebih awet dan mudah penggunaannya.
Loading...
loading...
Previous
Next Post »